I. Pemanfaatan
Perkembangan Teknologi Informasi
Pemanfaatan
teknologi informasi pun dimulai pada saat teknologi informasi dianggap sebagai
media yang dapat menghemat biaya dibandingkan dengan metode konvensional,
misalkan saja pemakaian mesin ketik, kertas, penghapus, tipe-x, dan lain
sebagainya yang cenderung tidak efisien. Sekarang dengan bantuan komputer kita
bisa melihat hasil ketikan di layar monitor sebelum dicetak (paperless) sehingga lebih effisien
dalam waktu dan tempat penyimpanan file.
Setelah
dirasakan bahwa teknologi Informasi dapat menggantikan cara konventional, orang
mulai melihat kelebihan lainnnya, seperti menggantikan sarana pengiriman surat
dengan surat eletronik (e-mail),
pencarian data melalui search engine,
chatting, mendengarkan musik, dan
sebagainya dimana pada tahapan ini orang sudah mulai menginvestasikan kepada
perangkat komputer. Dari manfaat yang didapatkan, teknologi informasi mulai
digunakan dan diterapkan untuk membantu operasional dalam proses bisnis.
Misalnya perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan menyediakan
informasi jasa dan produk yang ditawarkan tanpa dibatasi waktu dan ruang.
Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan
pada berbagai bidang kehidupan antara lain dalam bidang pendidikan, bisnis,
pemerintahan, dan sosial.
1. Manfaat TIK dalam bidang pendidikan
antara lain :
·
Berbagi hasil penelitian, hasil penelitian yang dimuat dalam
internet akan mudah dimanfaatkan orang lain disegala penjuru dunia dengan
cepat.
·
Konsultasi dengan pakar, konsultasi dangan para ahli dibidangnya
dapat dilakukan dengan mudah walaupun ahli tersebut berada ditempat yang sangat
jauh.
·
Kelas online. Aplikasi kelas online dapat digunakan untuk
lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, seperti universitas dan sekolah-sekolah
terbuka.
·
Internet
banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan
internet. Transakasi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer
uang, pembayaran tagihan.
2. Manfaatan TIK dalam bidang
bisnis/usaha antara lain :
·
SMS Banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan
SMS (short Message Service ).
Transaksi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang, dan
pembayaran tagihan.
·
E-commerce adalah perdagangan elektronik (Electronic commerce ) adalah perdagangan yang dilakukan dengan
memanfaatkan internet.
3. Manfaat TIK dalam bidang
pemerintahan antara lain :
·
G2C (government to citizen),
adalah pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan masyarakat luas, misalnya
melayanai kependudukan dan administrasi.
·
G2B (government to business),
adalah pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan dunia usaha, misalnya
pengurusan izin usaha, permintaan data statistik yang dibutuhkan pengusaha, dan
sebagainya.
·
G2G (government to
government), adalah pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan lembaga
pemerintah lain, departemen lain, pemerintah diatas atau dibawahnya, dan sebagainya.
4. Manfaat TIK dalam bidang sosial
antara lain :
·
Sebagai sumber informasi dan sarana belajar dari masyarakat.
·
Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat
·
Meningkatkan informasi kesehatan. Untuk melihat peluang yang lebih
luas untuk memasarkan produk setempat.
·
Mengembangkan perdagangan melalui e-commerce
II. Dampak
Dari Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Masyarakat
a.
Dampak Teknologi Informasi Sosial & Psikologis
1. Ketergantungan
Media
komputer memiliki kualitas atraktif yang dapat merespon segala stimulus yang
diberikan oleh penggunanya. Terlalu atraktifnya, membuat penggunanya
seakan-akan menemukan dunianya sendiri yang membuatnya terasa nyaman dan tidak
mau melepaskannya. kita bisa menggunakan komputer sebagai pelepas stress dengan
bermain gamesyang ada.
Solusi :
Ketergantungan
dapat ditanggulangi atau diminimalisasikan dengan adanya bantuan dari
lingkungan dan orang-orang sekitar kita, yang dapat menyadarkan pengguna addict
tersebut dengan menawarkan kegiatan lain yang lebih menarik dari pada yang
ditawarkan oleh komputer. Serta memberikan motivasi untuk memperbanyak kegiatan
di luar rumah (menyibukkan diri) seperti olahraga, traveling, bersosialisasi
dengan teman, maka akan lebih sedikit waktu yang dihabiskan di depan komputer.
2.
Violence and Gore
Kekejaman
dan kesadisan juga banyak ditampilkan pada komputer. Karena segi isi pada dunia
internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan berbagai macam
cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal
yang menunjukan kekejaman dan kesadisan. Studi eksperimental menunjukkan bahwa
ada korelasi positif antara bermain permainan komputer dengan tingkat kejahatan
di kalangan anak muda, khususnya permainan komputer yang banyak memuat unsur
kekerasan dan pembunuhan. Bahkan ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa
games yang di mainkan di komputer memiliki sifat menghancurkan yang lebih besar
dibandingkan kekerasan yang ada di televisi ataupun kekerasan dalam kehidupan
nyata sekalipun. Hal ini terjadi terutama pada anak-anak. Mereka akan memiliki
kekurangan sensitivitas terhadap sesamanya, memicu munculnya perilakuperilaku
agresif dan sadistis pada diri anak, dan
bisa mengakibatkan dorongan kepada anak untuk bertindak kriminal seperti yang
dilihatnya (meniru adegan kekerasan
Solusi :
Dampak
negatif tersebut dapat diminimalisasi dengan adanya peran serta dari orang tua.
Pertama-tama, orangtualah yang seharusnya mengenalkan computer dan internet
pada anak, bukan orang lain. Mengenalkan computer dan internet berarti pula
mengenalkan manfaatnya dan tujuan penggunaannya. Selanjutnya orang tua harus
dapat mengontrol dan memantau sejauh mana penggunaan komputer dan internet pada
anak-anaknya. Seperti memasang software yang dirancang khusus untuk melindungi
‘kesehatan’ anak. Misalnya saja program nany chip atau parents lock yang dapat
memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan kekerasan.
Mengatur peletakkan komputer di ruang publik rumah, seperti perpustakaan, ruang
keluarga, dan bukan di dalam kamar anak. Memberikan batasan waktu dan jadwal
dalam penggunaan komputer.
3. Pornografi
Anggapan
yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah.
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela. Begitu banyak situs-situs pornografi yang ada di internet,
meresahkan banyak pihak terutama kalangan orang tua yang khawatir anak-anaknya
akan mengonsumsi hal-hal yang bersifat porno. Di internet terdapat
gambar-gambar pornografi yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang
untuk bertindak kriminal. Ironisnya, ada situs-situs yang memang menjadikan
anak-anak sebagai target khalayaknya. Mereka berusaha untuk membuat situs yang
kemungkinan besar memiliki
keterkaitan dengan anak-anak dan sering
mereka jelajahi.
Solusi
:
Solusi
untuk meminimalisasi dampak dari pornografi tersebut tidak jauh berbeda dengan
solusi untuk meminimalisasi dampak negatif dari kekejaman dan kesadisan. Dalam
hal ini, Pertama-tama, orangtualah yang seharusnya mengenalkan computer dan
internet pada anak, bukan orang lain. Mengenalkan computer dan internet berarti
pula mengenalkan manfaatnya dan tujuan penggunaannya. Selanjutnya orang tua
harus dapat mengontrol dan memantau sejauh mana penggunaan komputer dan
internet pada anak-anaknya.
4.
Antisocial Behavior
Salah
satu dampak yang dapat ditimbulkan dari penyalahgunaan komputer adalah antisocial behavior. Dimana pengguna
komputer tersebut tidak lagi peduli kepada lingkungan sosialnya dan cenderung
mengutamakan komputer. Selain itu, pengguna komputer tersebut tidak peduli lagi
apa yang terjadi disekitarnya, satu-satunya yang dapat menarik perhatiannya
hanyalah komputer saja. Orang akan menjadi lebih jarang berinteraksi dengan
lingkungan di sekitarnya, sehingga kemampuan interpersonal dan emosionalnya
tidak berkembang secara optimal. Lama kelamaan, seseorang akan sulit menjalin
komunikasi dan membangun relasi dengan orang-orang disekitarnya. Bila hal
tersebut tidak segera ditanggulangi akan menumbulkan dampak yang sangat buruk,
yang dimana manusia lama kelamaan akan sangat individualis dan tidak akan ada
lagi interaksi ataupun sosialisasi.
Solusi :
Antisocial
behavior dapat ditanggulangi dengan menciptakan kesadaran dari diri sendiri
akan dampak buruk dari antisocial behavior dan mulai memperbanyak kegiatan di
luar rumah dengan keuarga atau teman-teman, seperti olahraga bersama,
traveling, hang out bersama teman, dll. Dengan begitu seseorang akan merasakan
bahwa sosialisasi dengan sesamanya merupakan suatu kebutuhannya selain
kebutuhannya akan komputer.
b.
Dampak Teknologi Informasi Bagi Pendidikan
1. Malas belajar dan mengerjakan
tugas
Penggunaaan
komputer juga menimbulkan dampak negatif dalam dunia pendidikan. Seseorang
terutama anak-anak yang terbiasa menggunakan komputer, cenderung menjadi malas
karena mereka menjadi lebih tertarik untuk bermain komputer dari pada
mengerjakan tugas atau belajar.
Solusi
:
Solusi
untuk meminimalisasi dampak negatif tersebut yaitu dengan memaksimalkan peran
serta orang tua dalam memberikan perhatian, pengertian dan membimbing anak-anak
dalam belajar dan bermain. Sehingga bila anak-anak dirasa sudah berlebihan
dalam menggunakan komputer orang tua bisa segera membatasi dan mencegah
terjadinya ketergantungan
.
2. Perubahan Tulisan Tangan
Dengan
kemudahan dan kepraktian yang diberikan oleh komputer, terutama dalam hal
menuliskan suatu text, membuat seseorang cenderung memilih untuk mengetik
daripada harus menulis secara manual. Akibatnya, lama kelamaan seseorang akan
mengalami
perubahan tulisan, dari yang dulunya
rapih, sampai akhirnya menjadi tulisan yang berantakan dan sulit dibaca, Hal
tersebut karena mereka tidak lagi terbiasa untuk menulis secara manual.
Solusi
:
Solusi
untuk meminimalisasi dampak negatif tersebut yaitu dengan menyeimbangkan antara
penggunaan tulisan manual dengan mengetik di komputer. Cobalah untuk tidak
hanya mengandalkan komputer untuk membuat suatu text, karena perlu disadari
bahwa tidak selamanya kita dapat mengandalkan teknologi. Teknologi hanyalah
seperangkat alat yang bisa saja tiba-tiba terjadi kerusakan ataupun error, yang
dimana pada saat itu kita tidak dapat lagi mengandalkannya, sehingga kita juga
harus dapat menyeimbangkan antara penggunaan secara manual dengan penggunaan
teknologi.
E. KESIMPULAN
Semua
hasil pengembangan IPTEK khususnya dibidang teknologi informasi tersebut telah
mampu mengatasi sebagian besar masalah manusia dalam berbagai macam kegiatan
pemenuhan kebutuhan hidup. Di zaman yang modern ini semua serba instan, cepat
dan tepat. Walaupun demikian, penyalahgunaan IPTEK juga sering dilakukan oleh
manusia yang tidak bertanggung jawab dalam kegiatan kejahatan, dan bahkan
merusak diri sendiri dan sesama. Sebagai makhluk yang berakal budi, maka kita
seharusnya mensyukuri dan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi ini
untuk menjadikan hidup kita ke arah yang lebih baik, Tuhan memberkati.
Sumber : http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2012/09/20/dampak-perkembangan-teknologi-informasi-488600.html
chie 222222
BalasHapus